Setiap
orang pasti pernah merasa membohongi dan dibohongi, oleh karena itu
kali ini saya akan membahas bagaimana cara mendeteksi orang itu bohong
atau tidak kepada kita. Sebenarnya banyak hal yang harus dipelajari
untuk dapat mendeteksi kebohongan seseorang. seperti :
- Sinkronisasi Pikiran, Perasaan dan Tindakan.
- Bagaimana mata menunjukkan jalan pikiran.
- Test pompa tangan untuk mengetahui kebohongan seseorang.
- Nada suara dan kata-kata orang yang sedang menyembunyikan sesuatu.
- Bahasa tubuh yang membongkar kebohongan seseorang, dll.
1. 1. Amati mata lawan bicara anda
Ketika
kita memberikan pertanyaan pada lawan bicara kita, saat dia menjawab
pertanyaan kita bisa mengetahui dia berbohong atau tidak dengan melihat
pergerakan bola matanya. Kita bisa mengetahui hanya dengan melihat
pergerakan bola mata ke kiri atau ke kanan.
Jika
bola mata bergerak ke kiri berarti dia jujur sedangakan ke kanan
berarti dia berbohong. Hal ini bisa disimpulkan karena bagian otak kiri
berfungsi sebagai Auditory Memory, sedangkan otak kanan berfungsi
sebagai kreatifitas. Maka dari hal itulah kita bisa mendeteksi
kebohongan seseorang. Tapi sebenarnya tentang lebih detailnya kita lihat
pembahasan dibawah :
- Jika lawan bicara anda jujur
Inilah pergerakan bola mata jika lawan bicara anda jujur
a. Kiri atas : Visual
b. Kiri Tengah : Audio
c. Kanan Bawah : Perasa
- Jika lawan bicara anda berbohong
Inilah pergerakan bola mata jika lawan bicara anda berbohong
a. Kanan Atas
b. Kanan Tengah
c. Kiri bawah
Kadang
bagi orang yang sedang berbohong , maka dia akan mengalihkan
pandangannya ketempat lain dengan tujuan menciptakan informasi baru yang
dapat dipakai sebagai pernyataan
2. Amati bahasa tubuhnya
Banyak hal yang bisa kita amati dari bahasa tubuh/gerak tubuhnya (Body language), misal :
- Pergerakan
tangan, dari pergerakan tangan kita bisa mengetahui emosi seseorang.
Oleh karena itu pergerakan tangan juga bisa dipakai untuk mendeteksi
kebohongan
- Nafas tidak teratur
- Nada suara/bicara mulai terdengar berbeda seperti meninggi atau monoton
- Badan dan wajah terlihat kaku atau ekspresi wajah tidak sejalan sperti yang diucapkan
- Saat kita merubah topik pembicaraan lawan bicara terlihat lega
- Lawan bicara secara tidak sadar akan menjauhkan pembicaraan dari topik pembicaraan
- Menggunakan
bahasa yang tak langsung (distancing language). Daripada mengatakan,
“saya tak melihat wanita itu,” dia akan berkata, “saya tak benar-benar
melihat wanita itu.”
- Pembohong
tak nyaman dengan keheningan dalam percakapan, dia akan menambahkan
detail tak penting ketika tak ada reaksi dari kebohongannya.
- Bermain-main dengan jari mereka. Biasanya ini dilakukan anak-anak, tetapi orang dewasa juga melakukannya.
Itulah
beberapa cara untuk mendeteksi kebohongan pada lawan bicara anda.
Semoga infromasi ini bermanfaat bagi anda & para pembaca lainnya.
Sumber : http://winrevolution.blogspot.com/2011/04/cara-mendeteksi-kebohongan.html
By : Windy C.N
Tidak ada komentar:
Posting Komentar